Berapa Jarak Dari Indonesia Ke Swiss

Berapa Jarak Dari Indonesia Ke Swiss

Panduan transportasi cara ke Swiss dari Indonesia

Khusus wisatawan nusantara yang belum pernah terbang ke Swiss sebelumnya, simak panduan transportasi ke Swiss dari Indonesia berikut per Februari 2023.

Transportasi yang akan mengantarkanmu dari Indonesia menuju Swiss ialah pesawat. Oleh karena itu, sebaiknya lengkapi berbagai syarat administrasi untuk penerbangan ke luar negeri sebelumnya, seperti paspor.

Wisata di Jungfraujoch, swiss.

Setelah paspor aman, kamu bisa memesan tiket pesawat dari Indonesia menuju Swiss untuk syarat mengajukan visa Schengen dari Kedutaan Besar Swiss di Jakarta.

Pintu keluar dari Indonesia ke Swiss bisa dilakukan dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) menuju Bandara Internasional Zurich (ZRH).

Baca juga: 4 Destinasi Wisata Favorit di Swiss, Ada Danau yang Airnya Bisa Langsung Diminum

Waktu tempuh menuju Swiss dari Indonesia ternyata beragam karena ditentukan jumlah transit yang dilakukan oleh penumpang pesawat.

Menurut situs resmi agen perjalanan online, khusus penerbangan satu kali transit, beberapa bandara yang akan menjadi lokasi transit dari Indonesia menuju Swiss, seperti Bangkok Suvarnabhumi Internasional Airporty (BKK) Thailand.

Kemudian ada juga maskapai yang transit di Istanbul Airport (IST) dan Doha (DOH).

Perkiraan waktu transit di setiap bandara yakni berkisar mulai dari 9 jam. Waktu transit ini dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi cuaca dan sistem operasional masing-masing maskapai.

Beberapa bandara yang akan dituju oleh maskapai yang melakukan transit sebayak dua kali dari Indonesia menuju Swiss yakni seperti Singapore Changi Airport (SIN)-Frankfurt Internasional Air Port (FRA).

Jewel di Bandara Changi Singapura menjadi atraksi yang diminati wisatawan sejak diperkenalkan pada 2019.

Kemudian ada Kuala Lumpur Internasional Airport (KUL)-Doha (DOH), dan Singapore Changi Airport (SIN)- Dubai Internasional (DXB).

Perlu diingat, untuk setiap perpindahan pesawat di setiap bandara saat transit, wisatawan perlu menyiapkan paspor dan visa untuk keperluan administrasi jika dibutuhkan oleh petugas.

Penumpang pesawat dari Indonesia tujuan Swiss yang memilih  tiga kali transit biasanya akan berpindah pesawat di Bangkok Suvarnabhumi International Apt (BKK)-Addis Ababa (ADD)- Milan Malpensa Apt (MXP) .

Waktu tempuh untuk penerbangan tiga kali transit biasanya mulai dari 40 jam. Ini menyesuaikan dengan kondisi di bandara transit yang bersangkutan.

Baca juga: Syarat Masuk Swiss 2023, Tanpa Tes PCR dan Tidak Vaksin Booster

Jika terdapat kendala, seperti cuaca buruk hingga keterlambatan datangnya pesawat, maka waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Zurich, Swiss akan lebih lama.

Daniel Sulzer menyarankan bagi wisatawan Indonesia yang baru pertama kali terbang ke Swiss, sebaiknya memilih waktu kunjungan yang tepat sesuai dengan tujuan wisata.

KOMPAS.com -  Swiss merupakan salah satu destinasi liburan favorits yang menjadi impian para wisatawan. Negara yang berada di Eropa Tengah ini memiliki panorama alam yang indah dan mempesona.

Perjalanan dari Indonesia ke Swiss dapat ditempuh menggunakan pesawat terbang. Bagi wisatawan yang belum pernah ke Swiss, pastinya bertanya-tanya berapa jam perjalanan dari Indonesia ke Swiss?

Simak ulasannya berikut ini.

Adapun jarak antara Jakarta dengan Swiss adalah 11.161 kilometer (km), dihitung berdasarkan pusat geografis Swiss, seperti dilansir dari situs Distance World.

Sementara, lama perjalanan dari Indonesia ke Swiss tentunya berbeda-beda bergantung dari kecepatan pesawat dan durasi transit. Jika menggunakan rata-rata kecepatan pesawat terbang komersial yakni 900 km/jam, maka perjalanan dari Jakarta ke Swiss dapat ditempuh selama 12 jam 24 menit.

Pemandangan Kota Zermatt di Swiss

Namun, durasi tersebut belum termasuk waktu transit. Mayoritas maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta-Swiss, akan transit setidaknya di satu atau dua bandara.

Oleh sebab itu, durasi perjalanan dari Indonesia ke Swiss turut dipengaruhi dengan waktu transit. Selain itu, lama perjalanan juga akan bergantung dari bandara yang dituju.

Misalnya, penerbangan rute Jakarta-Zurich menggunakan maskapai penerbangan Etihad, durasinya yakni selama 36 jam, dengan satu kali transit di Bandara Internasional Abu Dhabi selama 21 jam.

Sementara itu, rute Jakarta-Zurich menggunakan maskapai penerbangan Turkish Airlines, waktu tempuhnya sekitar 30 jam 25 menit, dengan satu kali transit di Bandara Internasional Istanbul, Turki selama 14 jam 45 menit.

Jika kamu memilih rute Jakarta-Basel, maka durasinya lebih singkat yakni 27 jam 40 menit menggunakan maskapai penerbangan Qatar Airways. Namun, kamu perlu transit di dua bandara dengan durasi lebih singkat.

Meliputi, Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar (selama 2 jam) dan Bandara Internasional Heathrow, London (7 jam 10 menit).

Sedangkan, rute perjalanan Jakarta-Jenewa ditempuh selama 36 jam menggunakan maskapai Etihad, dengan satu kali transit di Bandara Internasional Abu Dhabi selama 21 jam.

Jadi kesimpulannya adalah berapa jam perjalanan dari Indonesia ke Swiss, akan berbeda-beda bergantung dari rute, transit, durasi transit, dan kecepatan pesawat terbang.

Ilustrasi Wengen, Swiss

Pertanyaan lain yang kerap muncul adalah, berapa harga tiket pesawat dari Indonesia ke Swiss?

Pemandangan Kota Luzern di Swiss

Harga tiket pesawat Indonesia-Swiss bergantung dari rute dan kelas penerbangan yang dipilih.

Namun sebagai gambaran, harga tiket pesawat Jakarta-Zurich November 2023 paling murah yakni Rp 6,99 juta menggunakan maskapai Etihad, berdasarkan penelusuran lewat situs Traveloka.

Sedangkan, harga tiket pesawat Jakarta-Jenewa November 2023 paling murah yakni Rp 6,7 juta, untuk keberangkatan Rabu (8/11/2023), menggunakan maskapai penerbangan Etihad, lewat Tiket.com.

Untuk rute Jakarta-Basel November 2023, harga tiket paling murah dibanderol Rp 7,48 juta lewat Traveloka. Penerbangan akan dilayani oleh maskapai Turkish Airlines dengan satu kali transit di Bandara Internasional Istanbul, Turki.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

KOMPAS.com- Swiss telah membuka pintu untuk para pelancong di seluruh dunia yang ingin datang berwisata ke sana, tak terkecuali pelancong dari Indonesia.

Turis asing yang akan bertandang ke Swiss kini tidak diwajibkan untuk tes PCR, tidak wajib vaksin booster, serta tidak wajib memakai masker.

"Kami sudah kembali ke (situasi) normal), tidak ada batasan," kata CEO Interlaken, Switzerland, Daniel Sulzer, kepada Kompas.com pada Kamis (9/2/2023).

Sebagai info, Swiss adalah sauatu negara di Benua Eropa. Lokasinya tepatnya berada di utara Italia. Negara Swiss berada di tengah daratan dan tidak punya laut.