Syarat Visa Schengen Swiss 2024

Syarat Visa Schengen Swiss 2024

Is There a Different Fee for Long-Term Visas?

Yes, the fee for long-term visas (d-type), such as work or student visas, is typically different from short-stay visas. Check with the embassy or consulate for the specific fees applicable to long-term visas.

Can I Use the Same Visa Fee Receipt for a Reapplication?

No, if you are reapplying for a Schengen visa, you will need to pay the visa fee again. The fee paid for a previous application is not transferable to a new application.

Can I Pay the Fee Online?

Some EU embassies and consulates allow online payments for visa fees, while others require payment in person during your appointment. Check with the specific embassy or consulate handling your application for the available payment options.

Does a Multiple Entry Visa Cost More Than a Single-Entry Visa?

No, all Schengen visas (single-entry or multiple-entry) cost the same. The Schengen embassy or consulate decides the duration of your visa, so even if you receive a 7-day visa and a fellow applicant receives a 90-day visa, you both pay the same fee.

What Currency Do I Pay the Fee?

You pay the visa fee in the local currency of the country you are applying from. E.g., if you are applying in the United States, you will pay the fee in US Dollar at the applicable currency exchange rate.

A Swiss visa turis (dikeluarkan oleh konsulat atau kedutaan Negara Schengen) berlaku untuk seluruh 26 Negara Wilayah Schengen (termasuk wilayah Eropa Swiss), kecuali jika ditandai lain pada stiker visa. Jadi Anda tidak memerlukan visa lain untuk masuk atau tinggal di wilayah Eropa Swiss. Namun, Anda harus memiliki bukti dokumenter tentang alasan Anda tinggal dan sarana pendukung Anda. Area Schengen terdiri dari negara-negara berikut: Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal , Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Berikut ini cara membuat Visa Schengen dengan mudah, yakni:

How to Prove Eligibility for a Visa Fee Exemption?

To qualify for a fee exemption, you must provide relevant supporting documents.

Visa fee payments can usually be made via:

The specific payment methods available may vary depending on the embassy or consulate processing your application. You will receive instructions on how to pay when you schedule your visa appointment.

Do I Need to Pay a Visa Fee for Each Entry Into the Schengen Area?

No, if you have a valid multiple-entry Schengen visa, you do not need to pay the fee again for each entry during the validity period of the visa.

Is a Visa Fee Refund Possible?

Unfortunately, no. Whether your Schengen visa is approved or not, the visa fee is non-refundable. Additionally, any extra service fees charged by visa application agencies are also non-refundable.

Kunjungi Kedutaan/Konsulat

Selanjutnya, pada hari yang telah ditetapkan, datanglah ke Kedutaan Besar atau Konsulat negara tujuan Schengen yang bersangkutan. Untuk negara-negara seperti Belanda, Belgia, dan Luksemburg, pengajuan visa dapat dilakukan melalui pusat pelayanan visa seperti VFS Global yang memiliki kantor di berbagai lokasi, termasuk Jakarta, Bali, dan Surabaya. Pastikan Anda membawa semua dokumen persyaratan yang diperlukan untuk Visa Schengen, seperti paspor, formulir aplikasi, foto, asuransi perjalanan, bukti keuangan, dan rencana perjalanan, agar proses pengajuan dapat berjalan dengan lancar.

Sebagai bagian dari proses pembuatan visa, Anda akan menjalani wawancara dengan petugas konsuler visa yang biasanya berlangsung selama 10-15 menit. Selama wawancara ini, Anda harus menyerahkan semua dokumen yang diperlukan dan memberikan jawaban yang jelas dan jujur terhadap pertanyaan yang diajukan oleh petugas. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk memastikan bahwa informasi yang Anda berikan benar dan untuk mengklarifikasi tujuan perjalanan Anda ke negara-negara Schengen.

Setelah wawancara, Anda harus melakukan pembayaran biaya pembuatan visa. Untuk dewasa, biaya ini sebesar 60 Euro atau sekitar Rp954.000. Sementara itu, untuk anak-anak berusia 6-12 tahun, biaya yang dikenakan adalah 35 Euro atau sekitar Rp556.500 per orang. Anak-anak di bawah usia 6 tahun tidak dikenakan biaya visa. Pastikan untuk membawa uang tunai sebagai cadangan, karena tidak semua tempat menerima pembayaran non-tunai, dan Anda mungkin perlu melakukan pembayaran secara langsung.

Setelah semua tahapan proses pengajuan visa selesai, langkah terakhir adalah menunggu respons atau jawaban dari kedutaan atau konsulat negara Schengen yang bersangkutan. Biasanya, proses ini memerlukan waktu hingga 15 hari kerja. Selama menunggu, penting untuk tetap bersabar dan berdoa agar pengajuan visa Schengen Anda diterima tanpa hambatan. Anda juga dapat memantau status pengajuan visa Anda melalui situs web atau layanan yang disediakan oleh kedutaan atau pusat pelayanan visa.

Schengen Visa Fee Update: As of June 11, 2024, the visa fee has increased from €80 to €90 for adults. For children aged 6 to 12 years, the fee has risen from €40 to €45, while children under six years old remain exempt from visa fees.

When applying for a Schengen visa at an embassy, consulate, or visa application center, the fee must be paid upon submission. Failure to pay will result in the rejection of your visa application.